Pages

Minggu, 21 November 2010

pendidikan matematika


Pendidikan mempunyai peranan penting dalam pembangunan terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas, baik aspek kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga negara.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya untuk memacu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) perlu lebih disempurnakan pengajaran Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan karena matematika dipelajari oleh semua siswa mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas.
Ada banyak alasan perlunya siswa belajar matematika, antara lain karena matematika merupakan sarana berpikir yang logis, sistematis dan matematis. Sarana mengembangkan kreativitas, sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman serta memecahkan persoalan di kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian masih banyak orang yang  memandang matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. Dari berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, pelajaran matematika menjadi pelajaran yang kurang diminati bahkan merupakan pelajaran paling sulit bagi sebagian siswa.
Dewasa ini ada kecenderungan prestasi belajar matematika yang dicapai siswa SMA masih rendah, padahal usaha-usaha perbaikan pembelajaran matematika telah banyak dilakukan seperti perbaikan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana, dan lain-lain.
Siswa yang telah mengikuti UN, banyak yang memperoleh nilai matematika lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, rendahya nilai matematika disebabkan karena kesulitan siswa dalam belajar matematika. Kesulitan belajar tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya : motivasi, minat, bakat dan intelegensi. Sedangkan faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berasal dari luar individu baik yang langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi individu dalam mencapai prestasi belajar di sekolah diantaranya meliputi cara mengajar yang kurang tepat, kurikulum, metode pelajaran, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan sosial dan keluarga.
Faktor lain yang  dapat mempengaruhi prestasi belajar yaitu tingkat intelegensi dari masing-masing siswa. Slameto (2003: 56) inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah. Tingkat  kecerdasan atau Intelegensi ( IQ ) siswa tidak  diragukan lagi, karena hal tersebut sangat menentukan tingkat keberhasilan siswa. Ini bermakana, semakin tinggi kemampuan Intelegensi siswa maka semakin tinggi pula peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya semakin rendah Intelegensi siswa, maka semakin kecil peluangnya untuk meraih sukses ( Syah M, 2004:134 ). Sehingga kemampuan siswa untuk menerima dan menguasai pelajaran matematika juga berlainan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar: